Minggu, 22 Maret 2009

KONGGRES KOGLANGAN

Konggres ini tidak bermaksud nandingi Konggres Delima Metropolis, melainkan hanya bentuk silaturrahmi Delima Center kepada CO Delima Metropolis yang kebetulan ada hajatan di rumah Budenya Cak Lardy. Memang seperti ini wujud silaturrahmi Delima. Jika ada teman yang kebetulan mudik ke Blitar ingin bertemu teman Delima, bisa menghubungi lebih dulu kemudian kita galang teman-teman untuk berkumpul di mana. Cara ini sudah dilakukan oleh Delima Metropolis.

Tidak begitu lama setelah bincang-bincang di rumah keluarga Cak Lardy, akhirnya Mashudi rencana ke kamar kecil. Begitu tiba di kamar kecil, listrik mati, oglangan. Nunggu sampai agak lama, sehingga tuan rumah menyediakan lilin, lilin tak mampu menerangi Githu, akhirnya muncul lampu teplok, yang tampak di atas meja.
Perbincanagn cukup banyak, karenatampaknya Konggres ini mempertemukan Yudo Budiono dengan Fery Panese, yang bisa dikatakan sebagai Pejabat dengan wereng. Dalam pertemuan itu pun sempat muncul perkataan, "Kapan, pompane kok kirim ,Thu ?" Fery nagih kepada Kabag Pertanian dan Peternakan Kota. Kebiasaan lama masih muncul, yaitu do nguyo-nguyo koncone dhewe, meskipun sudah menjadi pejabat.
Setelah lampu menyala baru kita berangkat ke Warung Martumi, yangtidak jauh dari rumah keluarganya Cak Lardy. Mau ngobrol lama nggak bisa karena ada segerombolan Tim Sukses Caleg, sekitar 15 orang masuk nggak dapat tempat duduk. Akhirnya pulang sekitar pukul 11.00
Ini dulu ya, postingnya ...

Tidak ada komentar: