
Suatu  hari saya duduk sambil berbaring di pantai Serang yang indah,  dengan  joran 4,5 meter dan saya tancapkan joran di pasir dan senarnya  diterjang ombak biru bening berkilau. Sebatang rokok senantiasa menghias  di bibir saya sambil berhayal mata kail sedang dijilat ikan-ikan kecil  yang justru akan mengundang monster menarik joran pancing hingga patah.  Hehehe....
Saat saya mengepulkan asap rokok, seorang layaknya pengusaha datang  berjalan menyusuri pantai, mencoba untuk meringankan beban pikiran kale  atau stres dengan hari kerjanya. Kelihatannya orang luar kota dan memang  kaya, gayanya memang boss dan saya lihat juga dari mobilnya. Dia  melihat saya duduk santai menikmati indahnya air di pantai dan  akhirnya dia mendekati saya dan untuk mencari tahu  mengapa saya in  memancing daripada bekerja lebih keras untuk  mencari nafkah untuk  keluarga.
"Anda  tidak akan dapat ikan banyak dengan cara seperti  ini," kata pengusaha itu, "Anda harus bekerja lebih keras daripada  berbaring di pantai !"
Saya menatap ramah pada pengusaha itu dan tersenyum sambil, "Apa yang saya peroleh dengan cara itu?" Maksudku dalam hati, "Terus gek nyapooo......?"
"Nah, Anda bisa menggunakan jaring yang lebih besar dan menangkap ikan lebih banyak!" jawab pengusaha.
"Terus nyapo?" saya masih menggumam dengan tetap tersenyum.
Pengusaha   itu menjawab, "Anda akan memperoleh uang dan Anda akan dapat membeli   sebuah perahu, yang kemudian akan menghasilkan tangkapan ikan besar!"
"Apa yang saya peroleh lagi dengan cara begiitu?" tanyaku lagi.
Pengusaha  itu mulai sedikit kesal dengan pertanyaan saya, "Anda dapat membeli  perahu yang lebih besar, dan mempekerjakan beberapa orang untuk bekerja  untuk Anda!" katanya.
"Apa lagi yang saya peroleh dengan cara itu?" saya mengulangi dengan pertanyaan itu lagi.
Pengusaha  itu mulai marah. "Apakah  kau tidak mengerti? Anda dapat membangun  armada kapal penangkapan ikan,  berlayar di seluruh dunia, dan biarkan  semua karyawan Anda menangkap  ikan untuk Anda!"
Sekali lagi saya bertanya, "Lalu apa yang akan kuperoleh lagi?"
Pengusaha   itu merah karena marah dan berteriak padaku, "Anda  mengerti atau  tidak, bahwa Anda dapat menjadi begitu kaya bahwa Anda tidak harus  bekerja untuk kehidupan Anda lagi! Anda dapat menghabiskan seluruh  sisa  hari-hari Anda duduk di pantai ini, melihat matahari terbenam, Anda  akan memiliki hati dalam dunia!"
Saya masih tersenyum, melihat kepadanya dan berkata, "Dan apa yang Anda pikirkan yang saya lakukan sekarang?"
Pengusaha  itu diam dan agak kecewa, karena semakin stress setelah mendengar  ucapan terakhir saya. Hahaha... memangnya lu pikir siapa beta ...?  Hahahaha....