Senin, 06 Desember 2010

Selamat Tahun Baru 1432 Hijriyah


Saya buka kembali kalender setahun yang lalu. Ada kenangan indah yang kutahu dalam 2 tahun ini. 24 Desember 2009 (tanggal 7 Suro), rumah kebobolan maling. Yang hilang laptop, sepeda federal, 1 HP Flexi, 1 HP smart, 2 HP Nokia, 1 HP Fren. Maling masuk melalui bepenlis (jendela) yang memang belum dipasang grendel. Maling dengan mudah mebawa barang itu melalui pintu yang kuncinya digantung di slotnya. Alhamdulillah, nggak bawa motor dan membongkar lemari.
Tanggal 5 Desember 2010 (2 hari menuju 1 Suro) musibah datang tak bilang sebelumnya. Motor dengan kecepatan tinggi menyeruduk mobil dari samping. Masya Allah. Siapa nggak sedih melihat korban terkapar di jalan tak berdaya. Siapa nggak meratap ketika saya kuangkat kakinya patah tak bertulang dan sangat betentangan dengan hati nurani saya jika kubiarkan begitu. Ya Allah, kepadamu aku menyaksikan dan mengalami sendiri selama 2 kali yang kuingat di bulan yang sama dan berdekatan dengan Suro. Subhanallah ...
Hidup ini memang indah, tapi tiada berarti tanpa Ridhomu. Ya Allah....
Maut itu mengancamku jika semua doa ampunan kepadamu tak kau kabulkan, Ya Allah....
Ya Allah, kumohon kepadamu di tahun 1432 Hijriyah ini didekatkan dengan Rahmatmu...
Ya Allah, kumohon kepadamu di tahun 1432 Hijriyah ini didekatkan dengan Taufiqmu...
Ya Allah, kumohon kepadamu di tahun 1432 Hijriyah ini didekatkan dengan Hidayahmu...
Ya Allah, kumohon kepadamu di tahun 1432 Hijriyah ini didekatkan dengan Rahmatmu...
Serta Ridhomu ya Allah....
Jadikan saya sebaik-baik mahluqmu yang menyayangi kepada sesama manusia, ya Allah ...
Dan jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Amien....