Selasa, 12 Februari 2013

Akhirnya Kau Pulang Juga, Lee...

Perjuangan berat dan panjang menuju rumahmu, lee... Jalan yang kau pilih memang tepat menuju arah yang kau pilih...
Heru Iskandar, pria sederhana namun saya tahu dia memang luar biasa. Sejak terlihat gejala sakit, dia harus bisa memilih, itu yang terbaik. Itulah sebabnya, pria kelahiran 7 April 1970 ini, memilih berangkat haji lebih dulu meski dalam perawatan. "Yang penting bisa melaksanakan ibadah haji, mati sudah pasti", itu yang dipilih. Jika dioperasi khawatir gak bisa berangkat haji, "kemotherapi aja", katanya.
Setelah kau benar-benar pulang, aku akhirnya berfikir, perjalanan panjang dan berat itu adalah perjalanan ritual menuju rumahmu ya, leee... Saat lebaran kamu ajak aku dan mas Rofik ke Demak, tanah kelahiranmu, kamu kunjungi semua teman-temanmu, kau cium mesra anak ragilmu Irin, meski kau tak sadarkan diri, sebelum kau pulang. Makanya semua temanmu kaget ketika medengar kabarmu, Minggu 10 Februari 2013, pukul 18.45 di RS Pondok Indah Jakarta, kau menunggu aku datang yang akhirnya kau pamit pulang...
Innalillahi wainna ilaihi rojiun. 
Selamat jalan lee....